Selamat Datang di Portal Pendidikan

MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA :

SMA NEGERI 1 CIPARI
MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA
2017-2018


 By : Darto, S.Pd & Jumianawati, S.Psi, MP.d


A.     Pendahuluan.
Sekolah merupakan lembaga yang didirikan pemerintah dengan tugas mendidik generasi penerus bangsa. Melalui sekolah itulah diharapkan akan lahir penerus bangsa yang memiliki daya juang, kemauan, kemampuan dan kepedulian terhadap seluruh komponen pembangun kejayaan bangsa. Oleh karena itu sekolah memiliki kedudukan yang sangat penting bagi perkembangan bangsa ini, yaitu sebagai ‘agen perubahan masyarakat”.  Kedudukan ini berimbas pada beratnya tugas yang mesti dipikul oleh sekolah.

Kejayaan suat bangsa dapat terwujud apabila komponen pembangun kejayaan suatu bangsa dapat dibangun secara harmoni dan seragam. Dalam arti tidak terdapat ketimpangan dan pertentangan antara pembangunan satu komponen komponen yang . Komponen-kompenen tersebut meliputi komponen fisik dan komponen non-fisik. Komponen fisik menyangkut sarana dan prasarana, lingkungan pendukung (sumber daya alam) dan lingkungan tinggal. Adapaun komponen non-fisik meliputi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, tradisi, dan religi.

Terkait dengan Adiwiyata dapat kita temukan sinergi antara konsep adiwiyata dan tugas berat sekolah sebagai agen perubahan. Kata Adiwiyata yang berasal dari bahasa jawa tersusun atas dua kata “Adi” dan “Wiyata”. Adi memiliki arti baik,agung atau indah. Adapun wiyata berarti tempat untuk menuntut ilmu. Dengan demikian kata adiwiyata dapat kita artikan sebagai tempat yang agung, tempat yang baik, tempat yang indah, tempat yang menarik, tempat yang tepat untuk menuntut ilmu. Baik dalam arti nilai yang diemban, interaksi terhadap peserta didik, interaksi terhadap pelaku didik, interaksi terhadap lingkungan didik dan baik dalam arti metodologi yang digunakan untuk mendidik. Oleh karena itu hampir menjadi suatu keharusan bahwa setiap lembaga pendidikan termasuk di dalamnya sekolah adalah adiwiyata.

B.      Nama Kegiatan.
“SMA Negeri 1 Cipari Menuju Sekolah Adiwiyata”

C.      Tujuan Kegiatan.
Kegiatan yang diadakan memiliki tujuan sebagai berikut :

1.      Menjadikan SMA Negeri 1 Sekolah yang bersih, indah, menarik, nyaman, aman, disiplin, unggul, religius dan peduli terhadap lingkungan.

2.      Menjadikan SMA Negeri 1 Cipari salah satu perintis pengembangan produk olahan ramah lingkungan.

3.      Menjadikan siswa SMA Negeri 1 Cipari siswa yang tepat waktu dan tepat busana, tepat wicara dan tepat karya.

4.      Menjadikan siswa SMA Negeri 1 Cipari siswa yang peduli bersih, peduli tata, peduli rawat , dan peduli jaga.

5.      Menjadikan siswa SMA Negeri 1 Cipari siswa yang peduli pungut, peduli pilih, peduli pilah dan peduli olah sampah.

6.      Menjadikan siswa SMA Negeri 1 Cipari siswa yang peduli ibadah, peduli ramah, peduli prestasi, peduli sehat, dan peduli sosial.

7.      Menjadikan siswa SMA Negeri 1 Cipari siswa yang peduli tanam, peduli siram, peduli pupuk dan peduli atur.


D.     Tujuan dan Langkah Pencapaian.
1.      Menjadikan SMA Negeri 1 Sekolah yang bersih, indah, menarik, nyaman, aman, disiplin, unggul, religius dan peduli terhadap lingkungan.
Tujuan ini dicapai melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a.      Melaksanakan kegiatan kerjabakti rutin pada hari Rabu ke dua.
b.      Melengkapi alat-alat kebersihan kelas.
c.       Melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana yang rusak.
d.      Melaksanakan konseling dan penindakan terhadap pelanggar kedisiplinan.
e.      Melaksanakan konseling dan remedial terhadap siswa lambat belajar.
f.        Membentuk komunitas akademik unggulan.
g.      Melaksanakan kajian umum rutin senin ke empat.
h.      Melaksanakan penyuluhan peduli lingkunngan.

2.      Menjadikan SMA Negeri 1 Cipari salah satu perintis pengembangan produk olahan ramah lingkungan.

Tujuan ini dicapai melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a.      Menciptakan dan mengembangkan produk olahan biskuit pace.
b.      Menciptakan dan mengembangkan produk olahan sirup pace
c.       Menciptakan dan mengembangkan produk olahan kapsul pace
d.      Menciptakan dan mengembangkan produk olahan kopi biji pace.
e.      Menciptakan dan mengembangkan produk olahan kripik pace
f.        Menciptakan dan mengembangkan produk olahan kompos.
g.      Menciptakan dan mengembangkan kapsul olahan kapsul daun talok.

3.      Menjadikan siswa SMA Negeri 1 Cipari siswa yang tepat waktu dan tepat busana, tepat wicara dan tepat karya.

Tujuan ini dicapai melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a.       Melaksanakan kampanye tepat waktu, tepat bsana, tepat wicara dan tepat karya.
b.      Membentuk divisi tepat waktu, tepat busana, tepat wicara, dan tepat karya.
c.       Melakukan pendekatan bimbingan terhadap siswa pelanggar  tepat waktu, tepat busana, tepat wicara dan tepat karya.
d.      Membuat slogan tepat waktu, tepat busana, tepat wicara dan tepat karya.

4.      Menjadikan siswa SMA Negeri 1 Cipari siswa yang peduli bersih, peduli tata, peduli rawat , dan peduli jaga.

Tujuan ini dicapai melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a.       Melaksanakan kampanye peduli  bersih, peduli tata, peduli rawat dan peduli jaga.
b.      Membentuk divisi peduli bersih, peduli tata, peduli rawat dan peduli jaga.
c.       Melaksanakan kompetisi 4K antar  kelas.
d.      Meningkatkan partisipasi wali kelas dalam kampanye peduli bersih, peduli tata, peduli rawat dan peduli jaga.
e.      Membuat slogan peduli bersih, peduli tata, peduli rawat dan peduli jaga.

5.      Menjadikan siswa SMA Negeri 1 Cipari siswa yang peduli pungut, peduli pilih, peduli pilah dan peduli olah sampah.

Tujuan ini dicapai melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a.       Tujuan Adiwiyata
 Tujuan Umum
 Membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan  bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang


b.      Tujuan Khusus
 Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
             Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
 1.     Partisipatif
         Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan  proses  perencanaan,  pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.
 2.     Berkelanjutan
         Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara  komprehensif.
      
Komponen Adiwiyata
Untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program yang  merupakan satu kesatuan yang utuh.
1.      Kebijakan Berwawasan
2.      Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3.      Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif
4.      Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

     Keuntungan Program Adiwiyata
1.      Mendukung  pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah
2.      Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi
3.      Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi bejar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif
4.      Menjadikan tempat pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan bemar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
5.      Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan sekolah

Konsep 5 R dalam Lingkungan
Cara Menerapkan
 Konsep  5 R sendiri berasal dari 5 kata dalam bahasa Inggris yaituReduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).
 Berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R:
 1.     Recycle
          Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada perinsipnya, kegitan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
 2.     Reuse
         Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapa dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.
 3.     Reduce
         Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
 4.     Replace
         Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
 5.      Replant
             Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah.
             Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akanmenjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.
 Dengan menerapkan konsep 5 R yang telah dibahas, kita dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar.

Teknik Pembuatan Kompos
       Berikut ini cara pembuatan pupuk  yang ramah lingkungan yaitu pupuk kompos yang berasal dari sampah tanam-tanaman.dan sampah rumah tangga  Karena sampah tanam-tanaman dan sampah rumah tangga kalau di biarkan akan menimbulkan penyakit, maka sampah tersebut akan di jadikan Pupuk Kompos yang tadinya sampah sekarangf jadi pupuk.
 Caranya  :
 1.     Kumpulkan sampah  500 kg  yang organik dan nonorganik sampah
 2.   Sampah sampah ini di potong kecil-kecil baik secara manual maupun memakai  mesin pemcacah sampah ,
 3.     Sampah yang terpotong kecil dicampur dedak 1 kg hingga rata ,
 4.   Setelah itu masukkan   20 mm EM 4 yang merupakan bakteri Fermentasi dan di campur dengan 20 mm Molase dan air tanah, air tanah mutlak diperlukan karena mempertahan kan mikroba yang diperlukan untuk kesuburan tanaman, campuran bahan kimia tersebut dipercikkan kedalam sampah yang bercampur dedak, kelembaban sampah harus dijaga hingga mencapai 40 % kandungan air.
 5.   Setelah selesai sampah di masukkan kedalam tong/karung selama 5 hari dengan kondisi suhu sampah 500° C setelah dua hari kemudian sudah terjadi Fermentasi dan pupuk kompos telah siap di gunakan . Sampah harus terlindung dari hujan dan sengatan matahari jika di taruh dalam ketinggian maksimal 40 cm maka sampah akan berubah jadi pupuk Kompos
 6.     Kompos siap untuk dipakai.







 --- edited by mr bebe---

Share this post :

Post a Comment

Statistik Blog

Pengumuman

Pengumuman
 
di Share Oleh : Bambang Setiawan | Wong Matematika | sman 1 Cipari
Copyright © 2015. SMAN 1 CIPARI - All Rights Reserved
Template by Wong Pacitan Modified by MR-BeBe
Proudly powered by Blogger