Selamat Datang di Portal Pendidikan

URGENSI SIKAP SKEPTIS.

Jangka sorong
Urgansi Sikap Skeptis.

Urgensi sikap skeptis/curiga. Pengukuran merupakan bagian urgen suatu kegiatan ilmiah. Urgensi pengukuran timbul dikarenakan setiap pernyataan ilmiah tidak boleh hanya didasarkan pada asumsi, anggapan ataupun permainan logika yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Pembuktian kebenaran sebuah permainan logika hanya akan dapat dipercaya apabila kesimpulan tersebut sesuai dengan hasil-hasil pengukuran terhadap kesimpulan logika yang bersangkutan.

Bumi berbentuk rata. Pemikiran-pemikiran awal terhadap bentuk bumi menghasilkan kesimpulan bahwa bumi berbentuk datar (rata). Kesimpulan ini sekilas benar, sebab pengamatan kita terhadap bumi yang terhampar di hadapan kita tampak datar.

Pengamatan terhadap kapal yang bergerak menuju pelabuhan/pantai menunjukkan gejala yang asing (tidak sesuai) dengan kesimpulan bahwa bumi berbentuk datar. Jika sebuah kapal layar bergerak menuju pelabuhan atau pantai, maka yang mula-mula tampak adalah tiang kapal. Baru kemudian menyusul lambung kapal. Jika memang bumi berbentuk datar, maka semestinya kapal yang mendekati pantai akan tanpak secara utuh walau tampak kecil di kejauhan. Gejala terkait dengan kapal yang bergerak menuju pantai hanya cocok jika bumu berbentuk bulat.

Teori melihat. Pada masa lalu orang beranggapan bahwa seseorang mampu melihat sebuah benda dikarenakan dari mata seseorang muncul kumis-kumis peraba. Jika kumis-kumis peraba tersebut menyentuh benda, maka orang tersebut dapat melihat benda yang bersangkutan.

Teori ini timbul didasarkan pada analogi dengan seseorang yang meraba bentuk sebuah benda. Namun demikian teori ini menjadi janggal pada keadaan yang tidak biasa. Keadaan tidak biasa tersebut antara lain adalah sebagai berikut. Mengapa seseorang tidak dapat melihat sebuah benda di ruang gelap, padahal benda tersebut sangat dekat letaknya ? Mengapa seseorang dapat melihat benda yang sangat jauh letaknya semacam matahari dan bintang-bintang ?

Selanjutnya teori melihat ini tumbang dan digantikan dengan teori melihat yang beru. Dalam teori baru disebutkan bahwa seseorang dapat melihat suatu benda jika benda tersebut memancarkan  atau memantulkan cahaya dan cahaya tersebut masuk ke dalam mata seseorang.

Demikianlah urgensi sikap skeptis dalam dunia ilmiah. Kita perlu selalu curiga akan kebenaran teori yang sudah ada. Kecurigaan itu semata-mata untuk menguji kebenaran teori yang bersangkutan. (By. Darto, S.Pd.)




Share this post :

Post a Comment

Statistik Blog

Pengumuman

Pengumuman
 
di Share Oleh : Bambang Setiawan | Wong Matematika | sman 1 Cipari
Copyright © 2015. SMAN 1 CIPARI - All Rights Reserved
Template by Wong Pacitan Modified by MR-BeBe
Proudly powered by Blogger